Baru pertama kali melihat seorang ibu melahirkan anaknya (baca
istriku), selaksa rasa bercampur-aduk. Ada rasa kasihan ketika
melihatnya mengerang menahan sakit, ada rasa kagum akan kekuatannya
berjuang antara hidup dan mati, ada rasa haru kebahagian ketika manusia
baru nan bersih terlahir seraya mengumandangkan adzan di telinga kanan
dan iqomat di telinga kiri, rasa sakit,lelah,cemas hilang musnah pergi
tak berbekas dengan jerit tangis sang jabang bayi,seraya membaca
basmalah ku beri namaengkau ; An-Najmuts Tsaaqib Mujtaba. Ahlan Wasahlan wahai anakku..semoga engkau menjadi Bintang yg Bercahaya Terang dan dan Menjadi Orang Pilihan. Allahu Akbar
Senin, 21 Februari 2011
Rabu, 16 Februari 2011
Benteng Pertahanan Termegah di Asia
Oleh Amril Taufik Gobel
Adalah sebuah hal yang cukup beralasan
bila seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah
menggambarkan benteng Fort Rotterdam di Makassar sebagai "the best
preserved Dutch fort in Asia", benteng Belanda yang paling
terlestarikan di Asia. Saat berkunjung akhir tahun lalu, saya masih
merasakan nuansa menawan benteng yang dibangun pada abad ke-17 ini.
Peninggalan dari Kesultanan Gowa, benteng ini kokoh berdiri di pinggir
pantai sebelah barat Makassar.
Langganan:
Postingan (Atom)